2.2.A. Pembelajaran Sosial dan Emosional

well-being murid yang optimal adalah keadaan emosional yang berkelanjutan. Hal ini sangat baik dan menjadi harapan yang baik dari seorang guru terhadap siswa. Terlebih dalam pembelajaran, interaksi antara guru dan siswa sangat berpengaruh dalam pembelajaran. Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) adalah pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah. Hal ini merupakan tindak lanjut dari keinginan guru untuk selalu menjaga agar seluruh warga sekolah untuk selalu bergandengan tangan untuk menciptakan lingkungan belajar yang baik untuk siswa sehingga dapat meningkatkan pembelajaran akademik, sosial dan emosional semua murid. 5 (lima) Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE) yaitu: kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Dari kelima hal diatas, satu hal yang sangat penting adalah pengambilan keputusan yang bertanggungjawab. Artinya seorang guru harus mengambil keputusan yang tepat setiap bertindak dan berinteraksi dengan orang lain, baik sesama guru, kepala sekolah maupun kepada siswa. Pada saat melakukan sesuatu, Guru harus mengambil jeda, merespon dengan lebih sadar ( tidak reaktif) bertanya dengan sikap terbuka dan rasa ingin tahu. Keluarga dan komunitas merupakan elemen penting dalam pembelajaran sosio emosional karena pelibatan kemitraan dengan orang tua akan memberikan dampak positif bagi perkembangan anak, sementara dalam kemitraan dengan komunitas, seorang guru dapat mengupayakan komunikasi untuk penguatan KSE. Pengajaran eksplisit dapat menumbuhkan dan melatih sosial emosional siswa dengan baik di dalam perbedaan keragaman budaya.Dulu saya berpikir kesadaran sosial itu adalah memahami perasaan orang lain ternyata kesadaran sosial adalah memahami perasaan sendiri dan memahami perasaan orang lain. Ide pembelajaran yang menarik untuk diterapkan adalah bahwa siswa juga dapat memahami teman sebayanya melalui dialog atau diskusi dengan teman sebaya. Hal ini akan saya coba terapkan dikelas untuk membuat siswa untuk saling memahami satu dengan yang lain. Sebelumnya saya berpikir, ketrampilan berelasi itu hanya dimiliki oleh orang dewasa, ternyata anak-anak juga sudah menerapkannya ketika mulai belajar di sekolah. Ide pembelajaran baru yang menarik untuk diterapkan adalah menerima perbedaan pendapat sebagai bagian ragam pengetahuan dari sudut pandang yang berbeda. Sebelumnya saya berpikir mengambil keputusan yang bertanggungjawab itu hal yang bisa dengan cepat dilakukan ternyata dalam membuat keputusan yang bertanggungjawab membutuhkan kemampuan akan resiko yang diambil dan tidak menyalahkan orang lain. Ide pembelajaran yang menarik adalah setiap orang kadang mengambil keputusan yang kurang tepat namun disatu sisi setiap keputusan akan bermakna jika disertai dengan rasa tanggungjawab. Dalam penyusunan RPP yang mencakup KSE akan membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dengan kegiatan-kegiatan positif didalamnya. Sebelumnya saya berpikir KSE adalah hal yang baru ternyata selama guru mengajar didalam kelas sudah menerapkan dengan baik, hanya penguatan dan pengembangannya dicantumkan dalam RPP. Sebelumnya saya berpikir well being hanya untuk sikap siswa, ternyata well being juga mempengaruhi hasil belajar yang didapatkan oleh siswa. Ide pembelajaran yang menarik adalah bahwa KSE dapat diterapkan dalam cakupan yang lebih besar yaitu dalam Budaya Sekolah. Penguatan KSE untuk pendidik dan tenaga kependidikan akan berhasil ketika didalam diri guru ada keinginan untuk menjadi teladan, belajar dan berkolaborasi. Bentuk KSE yang dikembangkan adalah manajemen diri, karena hal itu merupakan satu hal yang sangat penting untuk diperbaiki kedepan. Bentuk KSE yang dikembangkan adalah menjadi teladan karena dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang guru, menjadi teladan dalam berucap dan bertindak merupakan ciri guru yang memilki kompetensi kepribadian dan sosial yang baik.